Satuan Internasional (SI)
Penggunaan satuan yang beraneka ragam dapat menimbulkan
beberapa kesulitan . kesuliran pertama yaitu kesulitan dalam faktor konversi
apabila ingin beralih dari suatu satuan ke satuan lain. Kesulitan kedua adalah
banyak alat ukur yang sesuai dengan satuan yang akan digunakan . oleh karena
itu pada tahun 1960 suatu perjanjian Internasional menetapkan sitem metrik sebagai Satuan Internasional (SI). Sitem metric menggunakan meter untuk satuan panjang,
kilogram untuk satuan massa dan sekon untuk satuan waktu.
Kelebihan satuan SI adalah kemudahan dalam pemakaiannya
karena menggunakan system desimal (kelipatan
sepulu) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan penambahan
awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil.
Misalnya 1 centimeter = 0,01 meter atau 1 kilogram = 1.000
gram. Untuk kemudian mengkonversi
seperti berikut ini :
Awalan
|
Simbol
|
Nilai
|
Contoh
2 MW = 2.000.000 watt
|
Tera
|
T
|
1.000.000.000.000
|
|
Giga
|
G
|
1.000.000.000
|
|
Mega
|
M
|
1.000.000
|
|
kilo
|
k
|
1.000
|
|
hekto
|
h
|
100
|
|
deka
|
da
|
10
|
|
desi
|
d
|
0.1
|
|
senti
|
c
|
0.01
|
|
mili
|
m
|
0.001
|
|
mikro
|
ยต
|
0.000.001
|
|
nano
|
n
|
0,000.000.001
|
Untuk benda-benda langit terletak sangat berjauhan satu
dengan yang lainnya , maka satuan yang dapat digunakan untuk menyatakan jarak
benda-benda langit tersebut adalah Satuan Astronomi (SA) dan tahun cahaya.
1 SA = jarak Bumi dan Matahari = 150 juta kilometer
1 tahun cahaya = jarak tempuh cahaya selama satu tahun = 9,5
trilyun kilometer
Sumber
Pustaka
Ismadi, J. 2008. Sahabatku Ensiklopedia IPA
Untuk SMP. Jakarta. Ricardo.
Widodo, W. et all. Ilmu
Pengetahuan Alam. Kementerian Pendidikan. Jakarta. 2016
Sumber
Gambar :
https://www.tneutron.net/elektro/sistem-satuan-dasar-internasional/