Rabu, 26 Februari 2020

Insekta


Insekta
Serangga (Insekta = Insecta)
Insecta, dibaca "insekta" atau serangga adalah kelompok  dari filum Arthropoda atau hewan beruas-ruasm , memiliki kaki enam (tiga pasang); karena itulah insekta disebut juga dengan  Hexapoda (dari bahasa Yunani yang berarti "berkaki enam").
Insekta  merupakan hewan  dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran tubuhnya serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi.

Insekta ,memiliki lebih dari 800.000 spesies yang sudah tercatat. dari jumlah tersebut terdiri dari 5.000 spesies adalah bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu/ ngengat (Lepidoptera), 120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera), dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera).

Ilmu yang mempelarai tentang seluk-beluk Insekta disebut entomologi.
Didalam filum Arthropoda subfilum Uniramia terdapat kelas insekta yang dibagi lagi menjadi 29 ordo, diantaranya adalah Diptera (contohnya lalat), Coleoptera (contohnya kumbang), Hymenoptera (contohnya semut, lebah, dan tabuhan), dan Lepidoptera (contohnya kupu-kupu dan ngengat).

Di dalam kelompok Apterigota terdapat 4 ordo karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap.

Salah satu penyebab Insektai yang dari sekian banyak spesies memiliki jumlah yang sangat banyak adalah karena kemampuan reproduksinya yang sangat tinggi. Dimana Serangga bereproduksi dalam jumlah yang sangat besar, dan pada beberapa spesies mampu menghasilkan beberapa generasi dalam satu tahun.

Kemampuan ;ain dari Insekta sehingga mampu menjaga keberadaannya hingga kini adalah kemampuan terbangnya, hewan ini dapat terbang  menghindari banyak predator, menemukan makanan dan pasangan kawin, dan menyebar ke habitat baru jauh lebih cepat dibandingkan dengan hewan yang harus berjalan di atas permukaan tanah.

Metamorfosis pada Insekta

Pada umumnya Insekta mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup dengan beberapa tahapan yang berbeda, mulai dari telur, larva, pupa, dan imago. Diantara beberapa ordo insekta yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera, Coleoptera, dan Hymenoptera.

Pada metamorfosis tidak sempurna dimana siklus hidupnya dengan tahapan : telur, nimfa, dan imago. Peristiwa larva meniggalkan telur disebut dengan eclosion. Setelah eclosion, insekta  yang baru ini dapat serupa dengan induknya. Tahapan belum dewasa ini biasanya mempunyai ciri perilaku makan yang banyak.

Pertumbuhan tubuh insekta dikendalikan dengan menggunakan acuan pertambahan berat badan, biasanya dalam bentuk tangga, dimana pada setiap tangga ditandai oleh lepasnya kulit lama (exuvium), proses ini disebut molting. Karena itu pada setiap tahapan, insekta tumbuh sampai ruang pembungkus luarnya menjadi terbatas, dan setelah itu akan ditinggalkan, demikian seterusnya sampai sempurna.

Insekta  merupakan contoh klasik metamorfosis. Setiap Insekta mengalami proses perubahan bentuk dari telur hingga ke bentuk dewasa yang siap melakukan reproduksi. Pergantian tahap bentuk tubuh ini seringkali sangat dramatis. Di dalam tiap tahap juga terjadi proses "pergantian kulit" yang biasa disebut proses pelungsungan.


Beberapa ordo dari insekta 
Sub kelas Diplopoda

-       - Ordo Lepidoptera 
-       - Ordo Collembola 
-       - Ordo Coleoptera 
-       - Ordo Othoptera 
-       - Ordo Dermaptera 
-       - Ordo Hemiptera 
-       - Ordo Odonata 
-        

Morfologi Insekta
Morfologi atau bentuk  tubuh Insekta dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian utama, sementara bentuk pradewasa biasanya menyerupai moyangnya, hewan lunak beruas mirip cacing. Ketiga bagian tubuh Insekta dewasa adalah kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen).

Peran Insekta Dalam Kehidupan
Jenis Insekta yang bermanfaat bagi kehidupan manusia antara lain  yaitu sebagai organisme pembusuk dan pengurai termasuk limbah, sebagai objek estetika dan wisata, bermanfaan pada proses penyerbukan tanaman, pakan hewan (burung) yang bernilai ekonomi tinggi, penghasil madu (dari genus Apis) dan lain-lain

Beberapa jenis serangga



NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
F
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post