Sabtu, 22 Februari 2020

Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup atau pengelompokan makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus berdasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup yang dilakukan dengan cara-cara berikut:

a.  Mengamati persamaan ciri-ciri morfologi (bentuk tubuh) makhluk hidup, baik ciri  luar maupun ciri struktur tubuh bagian dalam (anatomi).

b. Makhluk hidup yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dibuat ke dalam satu kelompok.  mulai dari ciri yang umum sampai ciri yang lebih spesifik sehingga terdapat terdapat pengelompokan yang lebih besar sampai pengelompokan yang lebih kecil. Tingkatan pengelompokan inilah yang disebut takson.

c.  Membuat  nama atau istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi atau takson berdasarkan banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan tersebut.

Tingkatan klasifikasi (takson) yang digunakan oleh Carolus Linnaeus , mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah sebagai berikut.:

Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan

- Filum/Divisio atau bagian/keluarga  besar,  filum untuk  hewan,  dan     divisio untuk tumbuhan.

- Classis atau kelas

- Ordo atau bangsa

- Familia atau suku

- Genus atau marga

- Species atau jenis



Carolus Linnaeus membuat suatu sistem dalam mengklasifikasi makhluk hidup yaitu Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda).

Adapun tatacara dalam membuat nama ilmiah dari makhluk hidup dalam Sistem Binomial Nomenklatur adalah sebagai berikut:

1. Nama ilmiah terdiri atas dua kata, dimana kata pertama adalah nama genus dan kata kedua adalah nama spesies.

2. Kata pertama pada nama spesies huruf awalnya ditulis dengan huruf besar dan kata kedua seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.

c.  Nama ilmiah menggunakan bahasa Latin  atau bahasa yang dilatinkan, dengan cara penulisan huruf miring atau bisa juga digaris bawahi secara terpisah untuk nama genus dan nama spesiesnya.

Contoh: Nama ilmiah padi adalah Oryza sativa  dapat pula ditulis Oryza sativa atau Oryza sativa. Hal ini menunjukkan nama genus adalah Oryza dan nama spesies =  spesies.

Tujuan umum dari klasifikasi makhluk hidup adalah : untuk mempermudah mempelajari makhluk hidup baik dalam mengenalinya atau pun untuk membandingkannya.

Adapun manfaat dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka jenis.
2. Dapat mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.
3. Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya.
4. Dapat membedakan antara satu jemis makhluk hidup dengan makhluk hidup jenis yang lain
5, Dapat memberikan nama baru atau nama ilmiah pada satu jenis makhluk hidup yang sebelumnya belum diketahui namanya.

Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan 3 hal, yaitu:

1.   persamaan dan perbedaan,

2.   ciri-ciri bentuk tubuh atau morfologi baik bentuk tubuh bagian luar maupun organ tubuh bagian dalam (anatomi)

3.  manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup.

Home

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
F
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post