Sel
Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat
penyusun sel atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit
terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri.
Sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm, sehingga
hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
1 mikrometer (µm) = 10-3 mm = 10-6 m
Makhluk hidup bersel satu dapat hidup mandiri dan dapat
mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya.
Umumnya, sel berukuran mikroskopis. Namun, ada sel yang
berukuran makroskopis (besar). Seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah
yang memiliki panjang lebih dari 1 meter
Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri,
memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta
melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel
yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik
dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan
ganggang biru) yang memiliki sel
prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel
eukariotik. Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Prokaryote, pro
berarti “sebelum” dan karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki
nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel
eukariotik (bahasa Yunani, eu berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang
memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Home
Home