Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Ketika Bumi berevolusi, ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang Ekliptika, melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 65,5 °. Periode revolusi bumi adalah 365 hari dan dinamakan satu tahun surya.
Terdapat empat kedudukan bumi pada orbitnya, yaitu sebagai berikut :
1. Tanggal 21 Maret
Pada tanggal 21 Maret, semua tempat di bumi mengalami siang dan malam yang lamanya sama, yaitu masing-masing 12 jam. Matahari tepat berada di Khatulistiwa. Dari 21 Maret sampai 21 Juni, dalam revolusi bumi kutub utara makin condong kearah matahari sehingga mengalami musim semi, sedangkan kutub selatan jauh dari matahari sehingga mengalami musim gugur.
2. Tanggal 21 Juni
Pada tanggal 21 Juni, kutub utara bumi menghadap ke matahari yang seakan-akan berada pada 23,5 ° Lintang Utara. Matahari tidak terbenam di daerah kutub utara sehingga kutub utara disinari selama 24 jam, sedangkan di kutub selatan menjauhi matahari sehingga mengalami musim dingin, sedangkan kutub utara semakin dekat dengan matahari sehingga mengalami musim panas.
3. Tanggal 23 September
Pada tanggal 23 September letak bumi tegak lurus dengan matahari sehingga kutub utara bumi dan kutub selatan bumi sama jauhnya dari matahari atau tepatnya matahari berada di garis Khatulistiwa. Dengan demikian semua tempat di bumi mengalami siang dan malam yang sama lamanya, yaitu masing-masing 12 jam. Dari tanggal 23 September sampai dengan tanggal 22 Desember, kutub utara bumi secara berangsur menjauhi matahari sehingga di kutub utara mengalami musim gugur, sedangkan di kutub selatan karena semakin condong ke matahari sehingga mengalami musim semi.
4. Tanggal 22 Desember
Pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada di 23,5 ° Lintang Selatan. Di kutub selatan bumi, matahari tidak terbenam akan tetapi matahari bersinari selama 24 jam, sedangkan di kutub utara matahari tidak Nampak sehingga disana tetap malam selama 24 jam. Dari 22 Desember sampai fengan 21 Maret kutub selatan bumi secara berangsur makin condong kea rah matahari sehingga disana mengalami musim panas, dan sebaliknya di kutub utara bumi mengalami musim dingin karena semakin menjauh dari matahari.
Akibat Dari Revolusi Bumi
Akibat dari revolusi bumi adalah sebagai berikut :
a. Terjadi pergantian musim
b. Terjadi perubahan lamanya siang dan malam
c. Terjadi gerak semu tahunan matahari
d. Terlihat rasi bintang yang berbeda setiap bulannya.
Sumber
Pustaka :
Ismadi,
J. 2008. Sahabatku Ensiklopedia IPA Untuk SMP.
Jakarta. Ricardo.
Sumber
Gambar :
https://www.mikirbae.com/2016/10/perubahan-musim-akibat-perisitiwa.html